cara kirim tanaman ke luar negeri
Simakpenjelasan berikut, ya! 1. Perencanaan Ekspor. Cara ekspor barang yang pertama diawali dengan tahap perencanaan. Pada tahap ini, kamu perlu membuat rencana dengan detail dan teliti. Ada beberapa hal yang perlu kamu pastikan, seperti: Jenis produk yang akan diekspor. Negara tujuan ekspor. Bacajuga: Fotokopi KTP Ditempel di Surat Kiriman ke Luar Negeri, PT Pos Ngaku Salah. Sebetulnya, aturan pengisian Customs Declarations System (CDS) bagi pengiriman paket ke luar negeri telah diberlakukan per 1 Januari 2022 lalu oleh PT Pos Indonesia (Persero). Aturan ini sesuai dengan Peraturan Konvensi Universal Postal Union (UPU) Pasal 08 Jasakirim tanaman hias keluar negeri Cara kirim buah keluar negeri. Cara membuat surat karantina tumbuhan. sertifikat phytosanitary sangatlah mudah. hasil tanaman dan produk olahan pertanian mereka ke berbagai negara luar negeri dengan aman dan sesuai prosedur yang berlaku. PolisiUngkap Kasus Pengiriman Biji Coca ke Luar Negeri. Tanaman coca sebagai bahan baku narkotika jenis kokain. UNIT 2 Subdit 3 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berkerja sama dengan Bea dan Cukai telah menggagalkan ekspor biji tanaman coca yang akan dikirim ke luar negeri. Dalam kasus ini, terdapat satu tersangka laki-laki berinisial SDS, 51. CaraBelanja Di Website Luar Negeri - Tumbuh Tumbuhan - https://www Cara Belanja Di Website Luar Negeri. Cara mudah lain yang bisa anda lakukan untuk mendapatkan produk dari luar negeri adalah dengan membeli barang melalui ecommerce. Setelah itu tinggal dibandingkan saja antara situs a dan situs b lebih baik mana dari segi pengiriman
vay tiền trả góp theo tháng chỉ cần cmnd lamchutaichinh . Memilih jasa kirim tanaman sintetis ke luar negeri haruslah teliti supaya barang yang dikirim tidak rusak. Dengan begitu tanaman bisa sampai dengan aman ke tangan pembeli. Walaupun begitu, Anda tidak perlu khawatir karena sekarang penjualan barang online semakin meningkat. Sehingga jasa ekspedisi berkualitas juga semakin Kirim Tanaman Sintetis Ke Luar NegeriSaat ini jenis-jenis tanaman mendadak tren di masyarakat, mulai dari tanaman hias dan tanaman sintetis. Jadi tak heran apabila saat ini penjual tanaman mulai mengekspor produk tanaman mereka keluar negeri. Selain mendapat keuntungan, tentunya produk yang dijual akan lebih dikenal secara luas di pasar kirim paket pakai jasa kirim tanaman sintetis ke luar negeriPerhatikan tanamanJika jenis tanaman yang akan dikirim ke luar negeri adalah jenis tanaman sintetis, mungkin tidak ada masalah. Tetapi, apabila tanaman yang akan dikirim adalah jenis tanaman hidup. Maka penting sekali untuk memperhatikan karakter ini disebabkan karena tanaman memiliki tingkat ketahanan yang berbeda-beda. Sehingga Anda harus memperhatikan perubahan suhu, ketahanan, kelembaban, pencahayaan dan lingkungannya. Sehingga tanaman akan tetap segar ketika diterima di tangan tanaman yang tahan akibat perubahan cuaca ekstrem misalnya kaktus, sukulen, dan anggrek. Ketiga jenis tanaman tersebut sangat aman apabila ingin dikirimkan ke berbagai negara.Baca juga Ekspor Keripik Singkong Dari Indonesia, Bagaimana Caranya?Harus kokohSaat mengirimkan paket, pastikan Anda memilih jasa kirim tanaman sintetis ke luar negeri terpercaya. Selain itu, pastikan juga tata letak packing tanaman Anda. Jangan sampai tanaman goyah dan tidak kokoh, jika tidak tanaman akan rawan rusak dan terbentur dengan benar semakin aman, bungkus tanaman dengan kantong lapis plastik. Kemudian tambahkan juga dengan lakban agar tanaman nantinya tidak goyang saat dibawa oleh pihak ekspedisi. Dengan begitu tanaman dapat sampai dengan aman dan tanpa selalu lembapSelalu jaga kelembaban tanaman yang akan dikirimkan nanti agar tanaman tidak membusuk. Jika tanaman yang dikirimkan adalah jenis tanaman hidup dimana sangat penting untuk membalut akar tanaman dengan polybag dan tambahan ini bertujuan agar tanaman tidak busuk karena terlalu lembap. Dan tidak akan mati karena terlalu kering saat proses perjalanan ekspedisi. Jadinya tanaman akan tetap sehat ketika diterima oleh zat adaptanSelain memilih jasa kirim paket tanaman sintetis ke luar negeri terjangkau. Pastikan jika tanaman yang akan dikirim disemprot dengan zat adaptan. Ini berlaku hanya untuk tanaman non-sintetis saja. Karena nantinya tanaman akan menghadapi berbagai kondisi, itulah sebabnya diberikan zat adaptan agar daya tahannya memberikan zat adaptan kepada tanaman, tentunya vitamin, hormon auksin, serta daya tahan tumbuhan meningkat dengan baik. Sehingga apabila paket mengalami keterlambatan pengiriman, tanaman akan tetap sehat dan segar saat sampaiPerhatikan jenis kemasanMengirimkan tanaman ke luar negeri bukanlah perkara simpel. Selain memperhatikan kesegaran tanaman, Anda selaku penjual juga bertanggung jawab mengenai kemasan ingin mengirimkan tanaman, pilihlah jenis packing yang awet dan tahan benturan. Misalnya packing kardus dengan tambahan kayu di luarnya. Dengan begitu isi paket akan tetap aman dan terlindungi dari segala benturan yang terjadi di pihak tadi tips mengirim paket dengan menggunakan jasa kirim paket tanaman sintetis ke luar negeri. Sebagai penjual yang bijak, selain memperhatikan tips di atas, Anda juga dituntut untuk memilih jasa ekspedisi terpercaya. Karena saat ini ada banyak sekali jasa ekspedisi yang menawarkan kirim barang ke luar negeri. Jadi pilihlah jasa yang terpercaya agar paket bisa sampai dengan aman. HomeLifestyleCara Mengirim Bibit Tanaman Hidup ke Luar Kota Via Jasa EkspedisiJaman sekarang semuanya serba praktis dan mudah. Termasuk soal transaksi jual beli. Kalau dulu seseorang harus pergi ke pasar untuk membeli sesuatu, berbeda dengan sekarang di mana Anda bisa membeli segala sesuatu dari rumah. Berkat kemajuan teknologi, aktivitas jual beli kini bisa dilakukan secara online. Termasuk di antaranya jual beli tanaman. Anda bisa membeli bibit dan benih tanaman di juga mungkin tertarik menggeluti bisnis berjualan tanaman secara online? Sebenarnya tidak terlalu susah kok prosedurnya. Apalagi semua penyedia jasa pengiriman barang di Indonesia memperbolehkan isi paket yang berupa tanaman. Kecuali untuk pengiriman ke luar pulau, memang ada beberapa jenis tanaman yang dilarang. Yap, kita memang akan memakai jasa pihak ketiga sebagai kurir misalnya Pos Indonesia, JNE, TIKI, J&T, Gojek, Grab, dan lain-lain. Dengan demikian, Anda bisa menjangkau seluruh pelosok diingat, tanaman yang akan dikirimkan melalui kurir wajib mendapatkan treatment terlebih dahulu. Treatment ini begitu penting agar tanaman bisa tiba dengan selamat sampai ke alamat 1. Memilih TanamanStock bibit tanaman yang Anda miliki tentu beraneka ragam. Ada yang pertumbuhannya subur, namun ada pula tanaman yang sedang dalam kondisi tidak fit. Hendaknya Anda memilih tanaman yang paling subur untuk dikirimkan ke konsumen. Meskipun ukuran tanaman tadi lebih pendek, tetapi keamanannya jauh lebih terjamin. Tanaman yang subur ditandai dari warna daunnya hijau segar dan adanya pucuk daun yang baru 2. Memangkas DaunBibit tanaman yang hendak dikirim sebaiknya dipangkas beberapa daunnya untuk mengurangi tingkat penguapan. Sehingga tanaman ini tidak mengering di tengah perjalanan. Anda bisa memangkas sebagian daun yang berada di bagian bawah tanaman. Gunakan gunting yang steril untuk keperluan ini. Setelah itu, Anda bisa membungkus batang tanaman beserta cabang dan daunnya menggunakan kertas koran, lalu diikat memakai karet 3. Mengurangi Media TanamSelain bertujuan untuk mengurangi beban tanaman, mengeluarkan sebagian media tanam juga bertujuan agar tanaman tetap aman selama di perjalanan. Anda bisa mengurangi media tanam hingga tersisa 1/4 bagian saja. Hati-hati saat mengerjakannya. Usahakan tidak sampai merusak bagian akar tanaman. Lalu siramkan cairan pencegah stres untuk tanaman secukupnya. Barulah kemudian Anda bisa mengikat polybag menggunakan karet gelang. Bibit tanaman yang sudah mendapatkan perlakuan ini sebaiknya dipindahkan ke ruangan yang gelap untuk sementara 4. Memasukkan ke PackingKami sangat menyarankan Anda untuk menggunakan packing dari kayu saat mengirimkan bibit tanaman. Packing kayu ini tentu jauh lebih kuat daripada packing kardus. Biar lebih hemat, Anda bisa memanfaatkan potongan-potongan kayu bekas mengecor bangunan yang dibentuk menjadi balok. Setelah itu, masukkan semua tanaman yang hendak dikirim ke dalam packing. Berikutnya bungkuslah packing memakai plastik, lalu lapisi lagi dengan selotip di bagian atasnya sampai benar-benar 5. Mengirimkan TanamanPergilah ke kantor kurir di daerah Anda. Sampaikan maksud Anda ingin mengirimkan tanaman ke kota ini. Selanjutnya petugas akan mengurus paket milik Anda. Kami rekomendasikan pakailah paket pengiriman paling cepat yang dimiliki oleh kurir tersebut. Contohnya Pos Indonesia memiliki paket Pos Express, sedangkan JNE mempunyai JNE YES. Durasi waktu pengiriman memakai paket tercepat ini biasanya hanya sekitar 1-2 hari. Sehingga diharapkan bibit tanaman masih dalam kondisi segar saat diterima oleh konsumen. Tak perlu ragu untuk menjual tanaman secara online di media sosial atau marketplace ke semua daerah. Kini Sobat Shipper bisa mengirimnya ke berbagai daerah asalkan tahu cara kirim tanaman yang aman melalui jasa ekspedisi. Pihak ekspedisi ternama seperti JNE, J&T atau POS Indonesia sudah terbiasa kirim tanaman ke berbagai daerah. Umumnya jika antar pulau, cara kirim tanaman lewat pesawat harus disertai surat karantina dari Balai Karantina atau Dinas terkait. Jika surat menyurat dan perizinan sudah diurus, selanjutnya yang tak kalah penting adalah cara packing tanaman untuk dikirim. 3 Cara Kirim Tanaman Agar Aman Mengirim Tanaman Hias Tanaman hias memiliki tekstur yang getas atau mudah patah, untuk itu perlu dibedakan dengan tanaman berkayu. Packing dengan baik tanaman hias yang akan dikirim menggunakan kardus yang kokoh dan memiliki ruang lebih besar. Berikan toleransi kekosongan ruangnya sekitar 3-6 cm dari tinggi dan lebar tanaman. Pemberian ruang tersebut dimaksudkan agar tanaman tidak mudah mudah atau tertekuk ketika kardus penyok selama pengiriman. Untuk memperkokoh kardus, lindungi dengan penunjang berupa kayu di setiap sudut bagian dalam kardus. Mengirim Tanaman Berkayu Cara packing tanaman berkayu tentu berbeda dengan tanaman hias, dimana tanaman berkayu tidak perlu diberi ruang dalam kardus. Tanaman kayu lebih kuat ketika terjadi gangguan ketika proses pengiriman karena batangnya yang lentur. Cukup gunakan tanah gembur dan lembab pada bagian akar tanaman. Selanjutnya bungkus menggunakan koran dan dilapisi dengan kemasan kardus. Baca Ekspedisi Logistik Aman ke Luar Kota Jamin Kepercayaan Konsumen Untuk tanaman berkayu, Sobat Shipper bisa mengestimasikan lama pengiriman dengan baik. Tanaman berbatang lentur ini mampu bertahan dalam kurun waktu 3-5 hari dalam pengiriman. Mengirim Tanaman Berukuran Besar Cara kirim paket tanaman melalui ekspedisi untuk tanaman berukuran besar juga tetap mudah kok, tapi bagaimana caranya, ya? Nah, yang perlu diperhatikan itu adalah rangka kayu atau packing kayunya agar kardus tidak penyok ketika tertindih oleh paket lain. Kok pakai kayu segala? Ya jelas, karena paket berukuran besar biasanya diletakkan di bagian bawah. Sehingga pihak ekspedisi tetap bisa mengangkut banyak barang selama pengirimannya itu. Dengan menggunakan packing kayu, tentunya lebih aman. Tak perlu menggunakan kayu yang bagus, kamu bisa menggunakan kayu ringan seperti bekas krat telur atau palet. Kirim tanaman lewat JNE juga biasanya bisa sekalian dipacking dengan rangka kayu. Baca juga Memilih Jasa Pengiriman Barang Terbaik, Ini yang Harus Diperhatikan! Hal-hal yang Harus Diperhatikan Ketika Kirim Paket Tanaman Cara kirim tanaman tentu saja tidak bisa sembarangan, ada beberapa hal yang harus Sobat Shipper perhatikan agar tanaman tetap aman. Tanaman tidak boleh goyang, meskipun pada kenyataannya gerakan atau guncangan selama di perjalanan tetap saja terjadi. Bungkus menggunakan plastik berlapis kemudian dilakban agar batang tanaman tidak mudah bisa membuat tanaman busuk, selama perjalanan bisa saja suhu panas atau masalah lain terjadi sehingga kelembaban meningkat. Balut daerah perakaran menggunakan plastik agar daerah tersebut terjaga. Berikan zat adaptan, ini berfungsi untuk meningkatkan daya tahan tanaman sebagai pengatur pembesaran sel. Selain itu juga bisa memicu pemanjangan sel sehingga daun dan akar tetap aman. Jadi, tak ada alasan lagi untuk kamu agar bisa meraup keuntungan dari bisnis tanaman ini. Cara kirim tanaman melalui jasa ekspedisi tetap bisa dilakukan dengan memperhatikan cara-cara di atas ya!Jika kamu akan mengirimkan paket tanaman menggunakan jasa Shipper, sebaiknya pastikan kemasannya sudah aman sesuai tips di atas. Tanaman kamu akan selamat sampai tujuan dengan menggunakan jasa pengiriman Shipper. Info lebih lanjut silahkan kunjungi Ingin menghibur orang terdekat dengan mengirim tanaman hias yang hanya ada di kotamu, tapi kamu masih tidak bisa pergi kemanapun karena ada PPKM? Kamu ingin mengirim tanaman ke luar kota tapi bingung bagaimana caranya? Wajar saja kalau kamu bingung, tanaman merupakan jenis barang yang bisa dikatakan sulit untuk dikirim. Selain karena ia adalah makhluk hidup, tanaman juga memerlukan tanah untuk dikirimkan, sedangkan tekstur tanah yang berupa butiran bisa menyebabkan paket kotor atau rusak di perjalanan. Untuk itu, pelajarilah cara pengiriman tanaman hias, sehingga tanaman yang hendak dikirimkan bisa sampai di tujuan dengan selamat. Sebelum mengirim, tentunya tanaman harus di packing terlebih dahulu. Tapi, bagaimana sih cara packing tanaman yang benar? Berikut adalah tahapan untuk membungkus paket tanaman. 1. Apa Karakter Tanaman Kamu? Karakter tanaman? Memangnya tanaman punya karakter yang berbeda-beda. Selayaknya makhluk hidup pada umumnya, tanaman juga punya karakter. Ada beberapa tanaman yang tahan dengan perubahan kondisi lingkungan dan ada juga yang tidak. Jika tanaman kalian termasuk kedalam jenis yang tidak tahan perubahan kondisi lingkungan, maka jangan coba-coba untuk mengirimkannya dalam jangka waktu yang lama. Tahan dengan perubahan kondisi lingkungan, artinya tahan dengan perubahan suhu, kelembaban dan juga cahaya. Seperti tanaman yang anggrek, ia bisa tahan dengan berbagai kondisi jadi ia bisa dikirimkan ke jarak yang jauh sekalipun. Jika kalian sudah mengetahui karakteristik tanaman kalian, maka selanjutnya masuk ke tahap pengemasan. 2. Goyang = Rusak Kamu ingin kirim tanaman hias, gimana sih cara packing tanaman hias? Hal lain yang harus kamu perhatikan setelah mengetahui jenis tanamannya adalah memastikan tanaman tidak goyang. Jika paket tanaman kamu goyang, maka kemungkinan besar paket akan rusak di jalan. Entah itu tanahnya tumpah, atau mungkin daunnya sudah copot-copot. Untuk memastikan paket tidak goyang, kamu bisa membungkus tanah tanaman dengan kantong plastik berlapis-lapis, ditambah dengan mengelilinginya dengan lakban. Coba goyangkan sedikit apakah tanahnya bergerak atau batangany bergeser. Jika iya, maka kamu harus melapisi paket dengan plastik lagi. 3. Hindari Busuknya tanaman dengan Menjaga udara tetap lembab Walaupun jenis tanaman yang akan kamu kirim memang tahan dengan segala kondisi, tak bisa dipungkiri bahwa tanaman bisa busuk jika suhunya terlalu ekstrim. Kamu harus bisa menjaga kelembaban tanaman dalam paket. Caranya dengan melapisi daerah akar menggunakan plastik. 4. Zat Adaptan untuk Menjaga Tanaman di Perjalanan Jauh Tanaman juga makhluk hidup, ia harus diberi makanan setiap hari agar tetap hidup. Tapi bagaimana caranya kalau dia sedang di dalam paket. Ada caranya sehingga tanaman bisa bertahan hidup dalam jangka waktu yang lama itu. Berikan hormon auksin dan vitamin untuk membuat tanaman tetap kuat di perjalanan. Caranya dengan merendam akar selama kurang lebih 3 jam dengan hormone auksin. Waktu yang lama ini diperlukan untuk memaksimalkan tanaman menyerap adaptan. Jangan hanya di akar saja, semprotkan auksin pada daun-daunnya juga. 5. Packing Kayu agar Kokoh Setelah tanaman selesai dipersiapkan untuk dikirim, maka langkah terakhir adalah paking terluarnya. Agar tanaman tidak mudah goyang, lebih baik gunakan packing kayu untuk melapisi bagian luar paket. Kirim paket tanaman ini memang harus lebih ekstra hati-hati. Gunanya packing kayu ini adalah untuk menghindari benturan dengan barang-barang lain yang dibawa oleh jasa kirim paket. Nah, bagaimana setelah mempelajari cara packing tanaman hias. Sudah menyiapkan semuanya? atau mungkin kalian masih bingung, cara packing bunga untuk dikirim ke orang terdekat? Caranya hampir mirip dengan cara-cara yang sudah disebutkan diatas kok, hanya saja perbedaan ukuran saja. Lalu setelah sudah mengemas tanaman dengan tepat, maka langkah selanjutnya adalah pengirimannya. Bagaimana sih cara mengirimkan paket tanaman lewat ekspedisi pengiriman barang? Tanaman bisa dikategorikan sebagai barang. Biasanya jika kamu ingin mengirimkan tanaman hidup ke luar kota melalui jalur udara, maka diperlukan surat karantina tanaman dari dinas terkait. Tanaman tidak bisa dipaketkan jika tidak memiliki surat karantina karena tidak akan lolos proses pemeriksaan bkamura. Tapi jika tanaman dikirim lewat jalur laut maka surat tersebut tidak diperlukan. Kamu bisa mempercayakannya pada berbagai ekspedisi jasa kirim paket. Yang perlu anda perhatikan cukup cara packingnya saja. Ternyata ada perbedaan pengemasan di setiap jenis tanaman. Tanaman dibagi menjadi 3 kategori. Ada tanaman hias, tanaman berkayu dan juga tanaman dengan ukuran besar. Berikut adalah bagaimana cara masing-masing tanaman ini dipaketkan 1. Tanaman Hias Sifatnya Mudah Patah Karakteristik tanaman ini memang sedikit rapuh, dengan tekstur yang getas, atau dikenal juga mudah patah. Maka dari itu perlu diperhatikan cara pengemasannya. Ia cukup berbeda dengan jenis tanaman berkayu atau tanaman besar. Pertama, cara packing tanaman hias bisa dengan kardus harus yang kokoh dan memiliki ruang lebih besar. Berikan setidaknya 3-6cm ruang kosong dari tinggi dan lebar tanaman. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar tanaman tidak patah di perjalanan jika kardusnya penyok. Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, setelah di packing dengan dus, maka selanjutnya bisa diperkokoh dengan memberikan perlindungan berupa packing kayu di setiap bagian dalam sudut kardus. Hal ini untuk mencegah tanaman bergoyang selama perjalanan. 2. Tanaman Berkayu yang Kokoh Karena tanaman berkayu pada dasarnya sudah memiliki struktur tubuh yang kokoh, maka cara pengemasannya tidak perlu seperti tanaman hias. Untuk waktunya, tanaman berkayu biasanya mampu bertahan selama 3-5 hari selama pengiriman. Tanaman berkayu cukup diberikan tanah gembur yang lembab pada bagian akar tanaman. Hal ini guna menjaga tanaman agar tidak busuk. Setelah itu, tanaman dibungkus dahulu dengan koran atau kertas bekas. Baru kemudian dilapisi dengan kardus yang kokoh. Hal ini guna menjaga tanaman agar tidak rusak di perjalanan. 3. Tanaman Ukuran Besar Tanaman ukuran besar? Wah, bukankah sulit untuk mengirim tanaman dengan ukuran besar? Jangan salah. Ternyata mengirim tanaman ukuran besar bukanlah hal sulit! Yang penting kalian memperhatikan packing terluarnya. Harus menggunakan kayu sehingga lebih kokoh di perjalanan. Jika kamu menggunakan kardus, maka akan dipastikan tanaman kamu akan rusak karena packing luarnya rusak. Kardus hanya akan koyak ketika digunakan untuk membungkus tanaman ukuran besar. Apalagi karena ukurannya yang besar, pasti paket akan diletakan dibawah sehingga kurir bisa mengirim paket-paket lainnya secara bersamaan. Jadi jangan heran kalau paket tanaman ukuran besar akan lebih aman menggunakan kayu sebagai bungkusnya. Sudah siap kirim-kirim hadiah tanaman ke berbagai penjuru negara? Takut rumit? Jangan khawatir, sobat Shipper bisa menggunakan pengiriman barang yang disediakan Shipper. Mudah dan juga cepat. Untuk info lebih lanjut, kamu bisa langsung kunjungi websitenya di Baca Juga 4 Jenis Tanaman yang Bisa Ditanam di Rumah January 30, 2022 Apakah kamu ingin mengirim tanaman ke luar negeri? Maka kamu harus mengetahui informasi tentang ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri. Karena proses pengiriman tanaman ke luar negeri sangat berbeda dengan kita mengirimkan barang lainnya. Jadi untuk kamu yang ingin mengirim tanaman hias, tanaman bunga, tanaman buah atau jenis tanaman lainnya kamu harus melalui Balai Karantina Pertanian terlebih dahulu. Jika tidak ada kemungkinan paket yang berisi tanaman saat kamu kirimkan ke luar negri akan disita di bandara atau di kantor bea cukai. Lalu bagaimana cara mendapatkan izin pengiriman tanaman ke luar negeri dari Balai karantina Pertanian, dan apa saja izin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke luar negeri selain surat karantina tanaman? Cara Mendapatkan Izin Pengiriman Tanaman ke Luar Negeri dari Balai Karantina Pertanian Berikut ini adalah cara mendapatkan izin pengiriman tanaman ke luar negeri dari Balai Karantina Pertanian Pertama kamu bawa tanaman yang akan dikirimkan ke luar negeri ke Balai Karantina Pertanian terdekat di kotamu. Setelah itu petugas BKP akan mengecek kondisi tanaman yang akan kamu kirimkan ke luar negeri. Petugas akan melakukan pengecekan tentang kondisi tanaman apakah tanaman tersebut bebas dari hama dan penyakit atau tidak. JIka tidak ada hama dan penyakit pada tanaman, maka tanaman aman untuk dikirimkan ke luar negeri. Biaya untuk pengecekan ini dikenakan harga Rp 100 per batang tanaman. Setelah pengecekan selesai dan tanaman dinyatakan aman terbebas dari hama dan penyakit, petugas akan membuatkan sertifikat kesehatan tumbuhan. Selain dikenakan biaya pemeriksaan per batang, kamu juga akan dikenakan biaya PNBP untuk penerbitan surat karantina sebesar Rp 5 ribu. Jika diperlukan pengujian lebih lanjut menggunakan laboratorium maka akan dikenakan PNBP tambahan lagi. Biasanya pengujian laboratorium ini dikenakan biaya dari 10 ribu sampai 25 ribu per sampel pengujian. Pembuatan surat karantina dari Balai Karantina Pertanian saat ini tidak hanya untuk pengiriman tanaman ke luar negeri saja. Karena untuk pengiriman antar pulau berdasarkan aturan terbaru tentang pengiriman tanaman, kamu juga harus membuat dan menyertakan surat karantina tanaman. Ijin yang Diperlukan untuk Mengirimkan Tanaman ke Luar Negeri Saat kamu ingin mengirimkan tanaman ke luar negeri, kamu tidak hanya membuat surat karantina dari Balai karantina Pertanian saja, tetapi ada surat ijin lainnya yang perlu kamu lengkapi. Untuk Ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke Luar Negeri adalah sebagai berikut Surat karantina atau Phytosanitary Certificate dari Balai karantina Pertanian Surat izin pengeluaran bibit tanaman yang diterbitkan dari menteri pertanian Surat Angkut Tumbuhan dan Satwa Dalam Negeri SATS-DN yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan Sertifikat Fumigasi atau Sertifikat Perlakuan Packing declaration untuk packing kayu Air way bill AWB/Cargo manifest/Invoice/Bill of Loading B/L Selain Ijin yang diperlukan untuk mengirimkan tanaman ke Luar Negeri yang disebutkan di atas. Kamu juga harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan pembeli di luar negeri. Apakah di negara tujuan ada persyaratan atau izin lainnya yang harus dipenuhi. Dengan melakukan komunikasi dengan pelanggan di luar negeri dengan baik tentang perizinan pengiriman tanaman ke negara mereka. Maka hal ini dapat menghindari paket tanaman yang kamu kirimkan nantinya tersita di bandara ataupun di pelabuhan. Dikarenakan ada beberapa dokumen atau perizinan pengiriman tanaman yang belum kamu lengkapi.
cara kirim tanaman ke luar negeri